lensa semutireng

lensasemutireng.com - Rasa syukur terasa di tahun 2016 ini, dari lomba foto model di solo dan jogja meraih beberapa juara di setiap kompetisi, saya tidak membedakan sebuah kompetisi tingkat kota, nasional ataupun internasional, selalu semangat dan berusaha untuk berkarya agar menjadi juara, dengan harapan Mengkoleksi berbagai piala dan sertivikat yang pernah saya dapatkan. Memang disetiap lomba faktor keberuntungan menjadi salah satu faktor dan selalu berusaha dan berfikir kreatif untuk mendapatkan yang terbaik, pada tahun ini ada beberapa penghargaan yang saya dapatkan, dari tikat kota, nasional, internasional. Semoga di tahun selanjutnya selalu menjadi juara dan terbaik di setiap lomba foto, selalu semangat dan berkarya tanpa henti. Amin amin amin berikut hasil lomba foto model di solo dan jogja 2016   1. Juara 1, lomba foto model "Nasmoco Aniversary 55th"  2. Juara 1. lomba foto Automotive Showdown 2016  3. Juara 2, Honda Model Photography Contest

lensasemutireng.com - Bahagia Mereka Itu Sederhana "OM TELOLET OM" kata-kata itu yang sering terucap jejaring sosial facebook, twitter dan instagram. Saya mulai mendengar kat OM TELOLET OM pada tahun 2015 lalu, yang di kabarkan bahwa ada seorang bocah memburu klakson bis yang melintas dan mereka berteriak meminta Telolet dan merekan dengan Smartphone. Hal ini menjadi tanda tanya bagi saya, memang jaman sudah banyak berubah, permainan tradisional di kalangan bocah mulai sirna, hingga kini teknologi yang membuat mereka berimajinasi. Pada bulan Desember 2016, OM TELOLET OM menjadi sebuah kata- kata yang populer di dunia, dari para bocah merambah keseluruh kalangan  masyarakat indonesia dan mancanegara. Saya cukup bangga dengan ini, INDONESIA memang benar-benar memiliki kreativitas yang berlebihan, hingga mendunia. para artis dan tokoh-tokoh masyarakat mulai berpartisipasi dengan OM TELOLET OM. tapi trend ini sangat sangat meredam suasana rakyat indonesia

lensasemutireng.com - Sekaten, nama itu selalu terbayang dan di nanti-nanti ketika waktu masih kecil, terasa heboh dan harus datang dan menikmati wahana yang tersedia pada waktu itu, tentu kalian juga pernah merasakan apa yang saya rasakan. kecerian, bahagia berkilau di wajah anak anak untuk menikmatinya. kali ini saya datang dan b erkunjung ke Sekaten solo , sambil melihat-lihat kenangan masalalu dan menikmati ramainya para masyarakat menyambut sekaten. mungkin di tahun 2015 - 2016 ini sekaten di solo tidak di selengarakan di alun alun utara solo. tetapi di halaman benteng vasternburg solom tentu banyak perubahan karena kondisi tempat itu sendiri kurang luasm sehingga banyak wahana-wahana permainan berkurang, pedagang-pedagangpun juga berkurang tidak seperti dulu. Saat berkunjung ke Sekaten solo pada tahun ini, kurang lebihnya saya hanya memotret pengunjungm suasana sekaten, dan beberapa wahana yang tersedia.