Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

1 day photography trip di salatiga

3 seorang wamita pecinta fotografi berburu sunrise dan human interest, beliau beliau ini tinggal di jakarta dan meluangkan waktu untuk hunting trip dari kota - kekota. salah satunya di salatiga , beliau menggunakan jasa travel trip lensasemutireng . dan berikut ini foto- foto dan serunya hunting bersama kami. asik dan serunya hunting mulai dari rawapening di pagi hari memotret sunrise, kemudian naik perahu hunting orang lagi jala ikan dengan backgraund pegunungan, dilanjutkan ke industri tahu, dan potret seorang budayawan gamelan yaitu ki suripto. dan trip terakir menjelang sunset di desa kesongo memotret human interest dan petani - petani. berikut ini adalah hasil hunting kami selama 1 hari di salatiga Menjelang sunrise dan nelayan Industri tahu Portrait ki Suripto ( Budayawan ) Sunset dan aktivitas petani di desa kesongo terimaksih atas kunjungannya, jika teman teman ingin hunting trip bersama kami, jangan ragu untuk hubungi kami di sin

Hidup dalam batu

lensasemutireng.com - Berimajinasi dalam sebuah karya foto dan berekspresi dalam sebuah creativitas . membuat karya - karya yang ada dalam mimpi dan tidak ada dalam dunia nyata, menyatukan dari beberapa foto menjadi satu ( composite ), entah seperti apa pendapat dari mereka yang melihat karya saya, bebas ber komentar,, dan saya pun bebes berekspresi. Berawal dari sebuah cerita dari sosok ayah saya, bebicara bahwa manusia sebelum lahir di dunia ia bertapa di dalam kandungan sang ibu. dalam alam yang tidak diketahui oleh umat manusia. dan di dalam kandungan  ibu.sang bayi terselimuti kawah, darah, ari-ari dan puser yang sering di sebut dalam ilmu jawa Sedulur papat kalimo pancer. dan itu hidup berdampingan dalam kehidupan kita sehari-hari. ya begitulah singkat cerita tentang imajinasi saya, dan seperti  inilah hasil karya composite yang saya buat.  "semua sudah pernah ada, kita hanya mendaur  ulang" berikut adalah  bahan bahan editing karya saya. Jika a

Festival Gerobak Sapi 2015

lensasemutireng.com - Di Sumatra para petani merayakan panen raya dengan mengadakan balap sapi di lupur-lupur yang sering di sebut PACUJAWI. dan di jawa timur ditahun 2015 ini juga  mengadakan balap sapi yang hampir mirip dengan pacujawi. 3 tahun terakir ini di daerah istimewa yogyakarta juga punya dengan macam budaya dengan nama SAPI. Ya, GEROBAK SAPI, yang dulu menjadi salah satu transportasi umum yang di jaman ini mulai sirna, akan tetapi FESTIVAL GEROBAK SAPI mengajak para BAJINGAN (pengendara gerobak sapi) untuk bergabung dan menjadi satu komunitas memelihara dan melestarikan warisan warisan para leluhur.  yaps demikian ulasan tentang GEROBAK SAPI. untuk tahun ini FESTIVAL GEROBAK SAPI di selenggarakan di lapangan, Outdoor Stadion Sultan Agung, Bantul DIY. pada tanggal 5 september 2015, dalam festival ini ya sob, banyakada aksi menarik dari para bajingan, seperti menghias gerobak sapia, pawai gerobak sapi dan balap gerobak sapi berikut adalah hasil jepretan saya saat hunting