Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

KING FISHER ADALAH CANDU WILDLIFE PHOTOGRAPHY

lensasemutireng.blogspot.com _ alam liar dan para habitatnya menjadi ruang baruku dalam berkarya selama 4 Minggu terakir ini.  Memulai karena ada sebuah alat untuk berkarya di alam liar, Canon Indonesia memberikan saya sebuah kesempatan mencoba lensa RF 800mm f11. Selama ini aku tidak pernah memiliki sebuah lensa tele, apalagi dengan panjang 800 mm bagiku itu adalah sebuah mimpi dan angan-angan karena pada waktu itu lensa itu begitu mahal. Jadi apalah dayaku, aku cukup mensyukuri apa yg ada dan apa yang aku miliki. Walau dengan lensa kit aku pernah memenangkan lomba foto tingkat nasional dan internasional. Semua yang prenah aku capai itu hanya bagian dari ridho dan izin Allah. Awal bulan Juli aku menerima kiriman paket lensa 800mm dari Canon Indonesia, seorang dhiky Aditya buta dalam dunia alam liar, aku mulai dari hal yang paling mudah dan sederhana, seperti selayaknya aku mulai belajar berjalan. Aku mulai memotret burung kuntul yang sangat mudah di temukan habitatnya,.. 

Realita jalanan ( REKAM PERADABAN )

  Realita di jalanan seringkali membisu tapi merangkai kata. terdiam disudut pasar kota yang sepi tiada pembeli kios-kios tertutup rapat karena mereka takut, entah takut apa? Tuhan seakan sisipkan pesan, KALIAN LUPA KEBERADAANKU. apa kalian masih sadar tentang keberadaannya? sehingga kita itu benar-benar di tahun 2021 menghisap ASAP Hitam. Dipakasa Tersenyum, tapi di bungkam, di paksa patuh tapi disiksa batinnya. Diluar rumah seakan tempat paling mengerikan, yang harusnya mata kita melihat keindahan  tentang ciptaanya yang mengagumkan. Mata dan keyakinan kita di sesatkan dengan ketakutan hingga kita tidak bisa membedakan dimana surga dan neraka. Bagai pengembala gemblung yang menyuruh dombanya antri masuk jurang satu persatu memang kita itu berjalan di tempat gelap tanpa cahaya, kami cuma bisa berjalan pelan dan lurus menuju cahaya. adakah rasa iba, adakah rasa yang seperti membelah didada melihat realita ini atas kebijakanmu? Bangsa kita butuh kacamata Iman untuk menghadapi realita se

Berlian Biru

Lensasemutireng.blogspot.com _ Berlian biru. Kisah seorang lurah gendeng yang selalu ingin serba tau ketika ia terpilih dan di tugaskan di sebuah desa yang terletak di tepian kota. Yang mendengarkan kata si Bayan bahwa di desanya itu terdapat harta yang disembunyikan oleh leluhur. lalu kabar itu membuat lurah gendeng tersebut menjalankan laku puasa mutih  selama satu Minggu cuma untuk rasa penasarannya.  Setelah selesai melakukan puasa lurah itu seperti bermimpi berjalan di atas karpet merah dengan suasana berkabut dan melihat sebuah tanda dan bebatuan terlihat perhiasan yang tergeletak dan di jaga ular besar yang bersemayam di tengah-tengahnya. Terlihat berkilauan emas dan permata lalu lurah gendeng itu masih tidak percaya atas peristiwa yang ia alami. Dalam kesadarannya ia berkata " ya para leluhur, kalau apa yang aku lihat ini adalah kenyataan dan kepastian bukan mimpi, maka saya akan pinjam 2 cincin ini sebagai penanda bahwa aku datang di tempatmu, karena aku ini p

komplek Paradise ( eps2 )

lensasemutireng.blogspot.com _ fotografi itu bagian alat yang merefleksikan diriku, apa yang aku lihat itu adalah kehendakmu, di setiap apa yang aku lihat adalah caramu membimbing dan menasehatiku. Air hujan pun menjadi bagian bahasamu, terlihat seperti badai yang menakutkan tetapi rasanya itu menyegarkan di atas kegersangan. Terlintas laki-laki bersepeda dengan buah hatinya, hujan pun membasahi mereka, aku tidak melihat sebuah kekawatiran mereka. Aku hanya melihat senyuman dan kebahagian, seperti rasa syukur yang tidak bisa terukur. Mungkin itu yang harus saya lakukan untuk hari ini dan seterusnya, menemanimu, berjuang, hingga batas waktu. Maju dan melaju lurus saja jangan berhenti, walau badai ada di depanmu jangan pernah mengeluh, karena Tuhan adalah pengasih dan penyayang. Dan tuhanpun kini bergaya drama komedi. Setelah memberiku inspirasi melalui pesepeda yang melintas, terlihat mobil tua mengangkut barang yang aku kira cukup berat. Dan hujan lebat waktu it

keluar di dalam

Lensasemutireng.blogspot.com _ Keluar di dalam, keluar kok di dalam. Memang di situlah letak keajaiban dimulai dan berwujud.  Tanpa adanya kata ini tidak lah ada manusia setalah Mbah Adam, satu keturunan tetapi beda peradaban lupa asal usul pada akirnya saling tindas. Sebenarnya apa yang di cari kalau semua sudah di tuliskan begitu rapi atas kehendaknya, dan setiap orang akan memiliki lakon masing-masing dan selalu jadi pemeran utama karena sudah dipilihlah personal itu. .

Koplek Paradise ( eps 1 )

Lensasemutireng.blogspot.com _ Pagi itu ramai dengan semangat menyambut pagi, para penghuni keluar rumah beramai ramai mengukur jalan dengan santai, lelahpun menjadi menu utama para rutinitas.  Sendau gurau para penghuni dan suara bocah terdengar meriah dan renyah, dengan dilanjutakan memasang meja pingpong untuk menyambung keseruan. garis horisontal terlihat lurus seperti terobosan cahaya yang menembus ruang biru, aliran kebersamaan tampak teraasa walau hanya sesaat. si bola pingpong mulai mondar mandir di satu arah, terdengar suara gaduh tapi lucu, mungkin itu refleksi kebebasan di hari Minggu. ini cerita tentang bapak - bapak penghuni Komplek paradise.

kopi hari ini ( KopiGo )

Lensasemutireng.blogspot.com _ Setahun sudah aku dan adikku merintis di dunia Kopi, aku mengajak adikku tentang ruang kedaulatan yang harus di pegang teguh, yakin dan tidak tau cara untuk menyerah, walau biji kopi habis kita tidak bisa membeli lagi, tetapi kita akan selalu mengusahakan untuk ada agar kami tetap konsisten. Mungkin jikalau aku mau untuk melihat buku catatan dagangan kami selama satu tahun kami belum bisa menjual 1000 gelas kopi.  Tapi kami itu percaya kalau semua ada kesempatan dan waktunya, tidak pernah ada yang tau momentum dari tuhan akan datang kepada kami. Maka cara kami cuma konsisten dan berdaulat, jika memontum itu datang kita tetap siap dan tidak kaget dan gumunan. Kami benar-benar dari hal paling bawah dalam berbisnis. Sepi menjadi teman baik kami untuk merenung ramai adalah harapan kami. Tetapi semua itu bukan semata mata tujuan utama, tetapi kami itu hanya melakukan apa yg sudah di haruskan tuhan. Kami menunggu setiap waktu, beraharap walau perih

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

lupa ada kaca

Sering kali kita lupa diri tentang siapa diri kita yang sebenar-benarnya. Kita di tugaskan hidup di dunia memiliki bakat dan peran untuk di jalani dengan ketidak Tahuan dan ketidak kepastian yang akan terjadi.  Lalu sering kali kita keluar dari sebuah peran yang sudah di tentukan, karena ingin menjadi peran seperti meraka yang telah di anggap dalam kenikmatan tanpa melihat sebab dan Karena mereka.

perjalanan waktu

Ini bukan soal wujud dan pencapaian, kalau semua sudah di yakini tentang masalah. Waktu saja, seperti roda yang berputar. Sepertinya hawa dan keadaan ini mengajari sesuatu yang tidak aku pahami sebelum melewatinya. Kok sepertinya ini tentang sebuah kemesraan dan cinta antara aku dan apa yang ada di depan mata. Jika manusia itu adalah mahluk presisi maka haruslah aku memahami hal yang terkecil hingga aku akan mampu mengukur hal yang besar.  Dia itu selalu mengajari dengan cara yang unik, lucu, cerdas, seringkali menjengkelkan seakan sebuah penyiksaan tanpa ujung.

Cerita di balik Konsep Foto

judul : Coffee Time lensasemutireng.blogspot.com _ Yang sebelumnya kita tegak berdiri menantang jaman, lalu kabar virus datang menyapa sesaat untuk mengingatkan kalau kita ini cuma bagian dari peran lakon panggung dunia, setiap manusia menjadi lakonnya ceritanya masing-masing. Perlahan aturan dan nalar mulai hilang, nurani mulai tidak digunakan cuma pikiran berburuksangka dengan sesama yang meracuni jiwa jiwa manusia yang lupa memanusiakan manusia. Pelaku wirausaha kalangan menengah kebawah kelabakan ngatasi jaman ini, kadang kita harus puasa agar esok tetap bisa modal kerja. Seperti memancing di danau yang katanya banyak ikan lapar, kita kasih umpan apapun dari pagi hingga tengah malam, masih terhitung jari Ikan yang merelakan diri kita tangkap untuk melanjutkan hidup. Bahkan ada yang sudah buang muka sudah tidak ada harga diri lagi, gengsi sudah di buang jauh-jauh agar keluarganya tetap hidup. Para kucing garong masih duduk mengatur strategi untuk mangsa selanjutnya. Tapi

juara lomba foto HIPA 2021 TEMA LOVE

Lensasemutireng.blogspot.com _ Jangan amelihat saya terlalu mudah menaklukkan sebuah lomba foto, jangan menganggap saya juara. Karena saya ribuan kali gagal, bahkan hingga hari ini, tanpa kalian ketahui.  Itu yang ada di pikiran saya, di jaman ini berprestasi tidak ada arti finansial, tetapi lebih memacu semangat generasi baru untuk lebih giat berkarya. HIPA bagi saya adalah lomba foto raksasa di tingkat dunia, bisa juara itu emang gak mudah, tetapi asal kalian tau, semua sudah di atur kapan kita akan juara atau kalah. Mungkin sudah puluha. Foto yang saya kirimkan dengan resolusi tinggi, kenapa? Karena syarat jadi juara mengirimkan itu, karena HIPA selalu meminta file resolusi tinggi yang di edit dan file mentahnya. Mulai sejak 2016 saya pernah mendapatkan merit medal Hipa kategori monocrome, dan 2017 -2020 selalu jadi finalis, walau belum sampai puncak juara. Lalu di awal tahun 2021 aku menang dalam kontes Instagram tema Love. Ini cukup bagi saya untuk memacu semangat yang

Rindu Kawan di jaman Corona

Lensasemutireng.blogspot.com _ Sudah setahun kita saling berprasangka, kita takut walau " katanya " ini belum hilang. Terserahlah kalian berfikir ini jaman apa. Tetapi di tgl 28 feb 2021 adalah hari dimana kita saling ketemu dan rindu akan suasana hunting foto. Hati itu serasa benar-benar kangen dengan kalian, semua Sendau gurau, dalam lomba foto model menjadi ajang saling menyapa, bahkan aku sendiri tidak memikirkan lebih tentang hadiah lomba, aku hanya menikmati suasana rindu dengan kalian. Lagian aku juga tidak tertarik lagi untuk mengalahkan kalian, aku rasa sudah cukup di waktu itu aku pernah menang terus menerus... Ini adalah ruang rindu terhadap teman dan sahabatku. Ini adalah karya ku  Lomba foto adalah tempatku berkarya dan berdendang dengan kalian.

Merapi membawa pesan

Lensasemutireng.blogspot.com _ Seberapa besar keyakinan kita terhadap kuasa tuhan? Seberapa banyak manusia percaya kalau pohon dan tumbuhan, batu dan segalanya di dunia ini hidup. Hidup itu ada dan wujut, gerak adalah ruang dan waktu yang memiliki jarak yang berbeda, sehingga manusia lupa diri bahwa iya yang sempurna atas segalanya. Jika aku berkata Merapi itu hidup, kalian akan mrnggapku gila, karena kalian memandang Merapi hanya bagian isi semesta seperti tumpukan batu saja. Kita manusia benar benar sudah melupakan semua, wujud dan penghormatan kepada wujud yang bergerak, derajat berkilau itu kalau apa yang manusia capai dan miliki.  Tapi memang ini adalah dialegtika cinta yang disebut panggung kehidupan yang di dalangi Tuhan, tanpa sebuah keseimbangan kanan dan kiri, atas dan bawah semua hanya akan menjadi kekosongan yang diam dikelilingi cermin cermin dan bias. Lalu dengan adanya semua yang ada ini menjadi sebuah cerita. Cerita pasti dari tuhan, drama tak melulu soal ke

pisau itu harus tetap di asah.

lensasemutireng.blogspot.com _ seberapa hebatnya sih saya ini kok lupa mengasah pisau di tahun 2020 karena pandangan dan cara berfikir mengurangi aktivitas memotret. Produktifitasmu itu seberap di tahun kemarin baru kerasa di tahun 2021 kalau pisau yang aku punya benar-benar tumpul. Insting dan naluri berfotografi menghilang entah kemana. Sejak awal Januari aku sudah memulai pererakan lagi, memulai dari awal lagi... Mulai merangkak mengikuti sebuah kontes fotografi.  Lensacomunity adakan sebuah kontes selama 7 hari dengan tema yg berbeda, aku coba mengikuti disisi lain adanya tema itu membuat saya bergerak kembali, tapi yang bikin saya agak geli itu satu tema yang mengangkat gaya foto editing atau warna CYBER PUNK ...   Perkembangan dunia foto makin lsms makin luas dan dipermudah dengan adanya smartphone ataupun cdmera yg makin canggih. Setiap penyelenggara berhak buat tema. Tapi ydng ini bikin geli, tentu saja ini otaknya si konten kreatornya.. dia ambil yg kekinian atau yg lagi tren.

" Entahlah " Kita mememang Garuda

lensasemutireng.blogspot.com _ coba lihat di sekitar kita di jaman ini, di awal tahun 2021 banyak bencana yang melanda di beberapa tempat. Lalu coba lihat di sekitar kita para pelaku usaha kecil dan menengah merintih dan menangis di dalam hatinya, ngeluh, lelah tapi tidak terucapkan, mereka pasti akan bilang " ya beginilah hidup " dijalani dengan Sabar.  Disamping itu kita juga masih bernafas di jaman virus dimana-mana sekan kita benar-benar terbungkam takut untuk bertindak, informasi berita dan status kawan di sosial media tanpa kita sadari membuat pembatas kesadaran.  Garuda didalam plastik seperti kita sekarang ini, jeratan tali di leher seperti posisi rakyat kecil sekarang ini, kita bisa saja tidak bekerja, tidak bergaul, tapi kita tidak bisa tidak makan. Oke begini saja, seorang laki-laki / wanita ataupun orang tua rela kok sehari makan sehari asalkan anak anak mereka makan dan sehat, kalian bisa katakan kita ini orang ngeyel. Kita bukan ngeyel. Tapi kita tid