Langsung ke konten utama

Milky Way di Waduk Cengklik

Hay...
Musim panas adalah waktu yang tepat untuk hunting foto, entah itu pagi, siang bakan malam hari. Di posting lensa semutireng kali ini saya DHIKY ADITYA akan membahas tentang foto Milky Way, Saat memotret di malam hari di alam terbuka, tentu kita akan mendapat 2 pilihan foto, yaitu Strar Trail dan Milky way. Untuk memotret Milky Way tentu tidaklah mudah, karena kita harus tau arah letak Milky Way itu muncul. kemudian waktu dan tempat untuk memotret. tidak hanya itu saja kita harus berbagi waktu dengan alam, karena alam dan cuaca terkadang tidak bisa terprediksi.

Tapi jangan kawatir tentang masalah waktu, arah dan tempat pemotretannya, Karena di jaman ini sudah adanya komputer tablet atau android, itu turut membantu dalam pencarian arah dan waktu dalam memotret Milky Way, yaitu dengan program android STAR WALK. Untuk permasalahan tempat itu terserah kalian dimana kalian akan memotret, dan untuk maslah cuaca Berdoa saja ya kawan.... semoga cuaca mendukung.. hehehhehee

Untuk kali ini saya memotret Milky Way di salah satu tempat favorit saya yaitu Waduk Cengklik yang kebetulan lumayan dekat dengan tempat saya tinggal, dan bias cahaya kota dan polusi udara cukup berkurang. jadi masih bisa untuk melihat bintang yang bertebaran.

Tips dalam memotret Milky Way mungkin banyak berbagai fersi yang sudah kalian baca. tapi kali ini saya akan menjabarkan tips dan trik yang saya kerjakan:

1. Gunakan Lensa wide atau lensa fish eye, Karena dengan menggunakan lensa tersebut, kita akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat merekan objek kedalam frame lebih luas.

2. Gunakan Diafragma ( f ) selebar-lebarnya atau angka diafragma sekeil - kecilnya. Misal Tokina 11-16mm F2,8.

3. Gunakan ISO minimal 800 dan shutter  speed 20 detik, Karena jika shutter speed lebih dari 30 detik tentu bintang tersebut akan bergerak dan tentu kita tidak mendapatkan Milky Way.

4. Jangan lupa membawa Tripot dan usahakan format file kita dalam mode File RAW, karena dengan menggunakan RAW tentu kita akan bisa mengatur kembali gelap terang hasil foto kita.

Nih hasil motret Milky Way di Waduk Cengklik


Time : 22.25 WIB - ISO 1250 - Exposure time 20 detik - F 2,8 - Focal lingth 11 mm.

Oke terimakasih atas kunjungannya, dan tunggu postingan Milky Way berikutnya by DHIKY ADITYA.



Postingan populer dari blog ini

Prewedding di Gunung Bromo - Pandji

dalam pemotretan ini sungguh sangat beruntung, karena cuaca saat cerah, cahaya sunrise yang memukau dan nuansa pegunungan sangat terlihat indah. mungkin sudah banyak orang melakukan prewedding di gunung bromo, seperti halnya kita bisa melihat di google image, instagram. dan youtube. seringkali lokasi yang dipilih misalnya di padangsfana, pasir berbisik, di kakigunung bromo, di puncak gunung bromo, di area penanjakan satu, penanjakan dua ataupun di bukit kingkong. tapi kali ini saya dan rekan tim saya memilih nuansa berbeda, dan sudut angle yang berbeda... mungkin ini akan menjadi salah satu refrensi pemotretan prewedding di gunung bromo. like, share dan jangn lupa subscribe di akun youtube saya ya kawan.

"GADIS DESA" Tutorial editing foto model

Hunting foto trip bersama tamu-tamu saya dari jakarta yang mayoritas menggunakan camera SONY. kita bikin konsep motret model di air terjun jumog dengan konsep gadis desa yang sedang mandi dan mencuci di aliran sungai. silahkan menyaksikan ..

Angin Malam Tidak Akan Menikam

menjelang akhir pekan di waktu malam rasanya ramai, jalanan sepi tapi tepian jalan ramai para penikmat malam lagi nongkrong sambil mencurahkan isi hati. Pasukan hijau dan pengemudi onlyne siap siaga menunggu nada bunyi hpnya dengan harapan satu orderan penumpang dan berangsur hingga pagi, karena esok hari keluarga butuh menanak nasi  Angin malam pun bukan jadi halangan tapi jadi teman menikmati malam, mereka yakin angin malam tidak akan menikam. 5 Maret 2022 Dhiky aditya