Langsung ke konten utama

Candi Kalasan

lensasemutireng.com - Candi Kalasan bukti dari bersatunya dinasti terbesar di Nusantara
Pada masa sekitar tahun 750 -850 ada dua dinasti besar yang menguasai jawatengah. di bagian utara di kuasai dinasti atau Wangsa sanjaya yang beragama hindu. Sedangkan wilayah selatan dikuasai oleh dinasti syailendra yang beragama budha. dua kekuatan dinasti terbesar tersebut telah membuat candi-candi yang ada di kedua wilayah yang mempunyai dua corak yang sangat berbeda.
akirnya kedua dinasti terbesar itu dipersatukan dengan sebuah pernikahan antara Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya dan Pramodawardhani anak dari Maharaja Samarattatungga dari wangsa syalendra pernikahan tersebut terjadi pada sekitar tahun 838-851 Masehi

yaps, berikut kisah cerita dari candi KALASAN. untuklebih jelasnya tentang candi kalasan silahkan kunjungi disini

saya tinggal di Solo, tetapi baru kali ini saya berkunjung di candi kalasan, itupun karena saya harus memotret semua candi di daerah seleman. salah satunya ya candi Kalasan ini. Hanya terlihat satu candi tapi entah kenapa saya masih penasaran dengan arsitektur bentuk candi ini, yang sebagian sudah rusak dan tidak utuh, tetapi saya belum memotret interior dalam candi. yang saya dengar pada waktu tertentu di dalam candi terlihat sebuah fenomena alam yang terlihat.
ya mungkin saya harus berkunjung kesana lagi untuk memotretnya. dan tunggu aja ya postingan saya selanjutnya tentang candi kalasan.

Berikut hasil dari hunting foto di candi Kalasan.





Postingan populer dari blog ini

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...