Langsung ke konten utama

Pengalaman Pertama Canon Photo Maraton 2015 di Yogyakarta

Lensasemutireng.com CPM (Canon Photo Maraton) Menjadi salah satu ajang reuni para hobis fotografi. begitu semaraknya dan tenarnya CPM. dan ini menjadi pengalaman ke 2 saya saat mengikuti CPM. yang pertama kali saya mengikuti di tahun 2010, tidak tau lomba seperti apa yang di minta, asal ngikut aja, dan sayapun tidak tau harus membuat foto seperti apa. 4 tahun berlalu, mendengar dari kawan kawan hobis tentang serunya mengikuti CPM. di tahun 2014 teman teman saya mendapatkan juara, dan disitulah menjadi semakin tertarik dengan CPM, kemudian di tahun ini sayapun berpartisipasi dalam ajang lomba foto yang populer ini, dengan peserta lebih dari 1000.

CPM 2015 di gelar di gor UNY, dengan 3 tema foto yang akan di umumpan pada saat itu. saya masih membutuhkan bimbingan sahabat - sahabat saya untuk mendapatkan foto, akan tetapi cerita akan berbeda ketika teman - teman saya menghilang sibuk mencari foto...

pada akirnya untuk tema pertama di tentukan dengan tema GOTONGROYONG dengan durasi waktu 1.45 menit untuk mencari tema tersebut.
Mulailah otak berfikir cepat dan menentukan langkah tujuan yang cepat, saya tidak hafal jalan di jogja akirnya jurus Ngawur keluar, ambil jalan kekanan ikuti langkah berjalan, kurang lebih saya berjalan 1 km. (pulang pergi) dan bertemulah bangunan yang sedang di renofasi tetapi tidak ada aktivitas, jurus setting pun keluar. dan inilah foto yang saya dapatkan




setelah saya mendapatkan foto seperti tema yang di tentukan saya kembali dengan jalan cepat. kurang lebih saya memakan waktu 25 menit untuk motret dan berjalan PP.

dakdikduk sambil menunggu tema bberikutnya berharap bisa mendapatkan foto yang bagus. Dan tema keduapun diumumkan dengan tema TRADISI LELUHUR. berfikir sejenak apa itu tradisi leluhur? yang dalam pikiran saya adalah adat budaya tanah jawa, seperti sesaji dan minum jamu "itu konsep yang saya cari"
mulai melangkah dan di depan gor tidak ada tukang ojek, saya putuskan untuk berjalan lagi, karena tema pertama saya mengambil arah ke kanan kali ini saya mengambil langkah kekiri, berjalan sambil berfikir, harus kemana saya berjalan, dan bertanya ke penduduk sekitar. " bang kl mau cari pedagang bunga tabur sama sesaji dimana ya??? , ow di pasar bang"
Mulailah berjalan cepat menuju pasar, kalau naik becak sama lamnya karena jalan macet. sampai disana ketemu dengan kawan dari solo, ngobrolin sebentar dan akirnya beli perlengkapan sesaji dan setting di depan rumah orang. wakakakakakaakka
dan inilah hasil yang saya dapatkan


setelah selesai mulai berjalan cepat lagi, yaaa kurang lebih 2 km lah... ya dibikin asik aja sambil olahraga... hahhahaha untuk tema ke 2 ini ber durasi kurang lebih 2 jam. dan saya selesaikan tema ke 2 selama 1 jam.

Setelah sampai diberi waktu istirahat 1 jam. untuk melanjutkan tema ke 3. ya sambil isi perut aja makan siang di warung sebelah.

Tema ke 3 di tentukan dengan tema SEMBUNYI. wah cukup sulit juga kali ini, karena hanya berdurasi 40menit. wah wah wah....  mulai mikir cepat lagi dan kemudian mendapat ide, kalau di warung tadi banyak kucing yang lagi tidur di bawah kursi dan meja. langsung meluncur ke lokasi, setelah sampai sana minta ijin sama yang punya warung dan kemudian si kucing saya setting di dapur yang kebetulan ada rangka rumah yang cukup rendah.
dan inilah hasil foto yang saya dapatkan


dalam 15 menit langsung kumpulkan fotonya, berharap bisa menang.
mulai lega karena lomba foto telah selesai dan menunggu hasil dari juri. tapi foto saya kalah total. melihat karya teman teman dan peserta lain bikin minder karena moment dan konsepnya sangat menarik.

Kesan saya dalam CPM 2015 ini ternyata sangat seru, hunting foto, berfikir kreatif dan cepat. dan harus ikut CPM di tahun berikutnya.

karena baru pertama kali bisa menikmati serunya CPM tapi ada senengnya dan sedihnya juga sih

  • Fasilitasnya berkurang, tidak seperti tahun tahun sebelumnya "obrolan peserta - peserta CPM" yang  dulu dapet rompi, topi dan hadiah hadirnya sangat sangat menarik kali ini banyak yang berkurang, bahkan hadiahnyapun berkurang.
  • Juri CPM di yogyakarta keren keren ada 6 juri yang menyeleksi ribuan peserta. tapi dari finalis - finalis kok ada foto yang sama cuma beda posisi saja, apa tidak ada foto yang lain yang menarik? tapi apapun hasilnya itulah yang terbaik. 


Sekedar Tips mengikuti serunya CPM

  • Kondisi fisik harus fit, karena bakal ngosngosan
  • Berfikir kreatif dan mengambil keputusan cepat
  • Sabar dan tidak terburu - buru saat setting atau saat motret
  • Pilih satu moment aja, kalau ada moment dapet dijalan anggap bonus, kalau motret objek terlalu banyak nanti galau milih foto mana yang harus di kumpulkan, karena hanya 1 foto yang di kumpulkan setiap tema.
  • usahakan kumpulkan lebih awal, karena waktu juga menentukan kemenangan, dan kalau terlalu lama antrinya saat ngumpulin file panjang dan panas.
Ya seperti itulah pengalaman yang saya alami dan tips dari sahabat sahabt saya, semoga bermanfaat ya kawan.

Postingan populer dari blog ini

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...