lensasemutireng.com - Sekaten, nama itu selalu terbayang dan di nanti-nanti ketika waktu masih kecil, terasa heboh dan harus datang dan menikmati wahana yang tersedia pada waktu itu, tentu kalian juga pernah merasakan apa yang saya rasakan. kecerian, bahagia berkilau di wajah anak anak untuk menikmatinya.
kali ini saya datang dan berkunjung ke Sekaten solo, sambil melihat-lihat kenangan masalalu dan menikmati ramainya para masyarakat menyambut sekaten. mungkin di tahun 2015 - 2016 ini sekaten di solo tidak di selengarakan di alun alun utara solo. tetapi di halaman benteng vasternburg solom tentu banyak perubahan karena kondisi tempat itu sendiri kurang luasm sehingga banyak wahana-wahana permainan berkurang, pedagang-pedagangpun juga berkurang tidak seperti dulu.
Saat berkunjung ke Sekaten solo pada tahun ini, kurang lebihnya saya hanya memotret pengunjungm suasana sekaten, dan beberapa wahana yang tersedia.
kali ini saya datang dan berkunjung ke Sekaten solo, sambil melihat-lihat kenangan masalalu dan menikmati ramainya para masyarakat menyambut sekaten. mungkin di tahun 2015 - 2016 ini sekaten di solo tidak di selengarakan di alun alun utara solo. tetapi di halaman benteng vasternburg solom tentu banyak perubahan karena kondisi tempat itu sendiri kurang luasm sehingga banyak wahana-wahana permainan berkurang, pedagang-pedagangpun juga berkurang tidak seperti dulu.
Saat berkunjung ke Sekaten solo pada tahun ini, kurang lebihnya saya hanya memotret pengunjungm suasana sekaten, dan beberapa wahana yang tersedia.