Langsung ke konten utama

Canon photo marathon 2017


lensasemutireng.com - Tahun ini adalah tahun ke 3 saya mengikuti CPM ( canon Photo Marathon ) di jogja, seperti postingan tahun lalu di blog ini tentang CPMI. Pengalaman Pertama Canon Photo Maraton 2015 di Yogyakarta
CPMI tahun ini diselengarakan di JEC, dan tema yang di sediakan panitia ada 3 tema yaitu Tema 1 Lucu, Tema 2 Kontras, Tema 3 Sejauh mata memandang.

Tema pertama "Lucu" mulai di beritahukan kepada panitia, saya dan adik berangkat berburu menggunakan motor, tidak terlalu jauh dari lokasi terdapat Tempat wisata gembiroloko ( taman Satwa ), Sampailah saya di sana, untuk berburu. Tetapi saya  melihat sesuatu yang menurutku unik dan lucu, yaitu sebuah mainan dari kertas dan tertulis berbagai pesan.


Mungkin Foto ini sama sekali tidak lucu.. Tema pertama GAGAL.


Tema ke dua " Kontras " untuk tema ke dua saya dengan teman saya Agung Lawerisa bekerjasama dan berdiskusi tentang Foto kontras dengan objek Model. dalam ruangan itu terdapat 2- 4 Model akirnya kita bagi tugas agar foto kita tidak sama, tentu kita bekerjasama, ketika A.L memulai pemotretan saya menjadi asisten untuk memegangi flash, begitupula sebaliknya ketika giliran saya.
Waktu itu di tengah-tengah ruangan JEC terdapat 1 model dengan kostum biru kombinasi putih, backgraund keramaian peserta CPMI, mungkin sudah 10menit berlalu saya memilih sudut dan komposisi yang tepat, karena saya ingin menempatkan lighting efek panggung yang menyorot keatas menjadi Backgraund tema ke2 ini. tapi memang cukup sulit dan rumit, hampir saya menyerah menentukan angle. beberapasaat kemudian datanglah seorang model, dengan kostum warna hitam dan tentu saya bergegas untuk mencari tempat dan angle yang tepat, dan akirnya saya mendapatkan seperti yang saya inginkan.


Alhamdulilah, Tema ke 2 saya menjadi Juara 1.

Tema ke Tiga "Sejauh mata memandang"  Tema ini diberi waktu 1.5 jam, cukup lama untuk mencari sebuah objek foto. di kepala saya masih mikir sambil jalan, kemudian di dalam pikiran saya teringat kata-kata "Sejauh Mata Memandang Hanya ada Rumput Yang Bergoyang" Setelah ini saya memulai berfikir tentang tempat dan  saya membayangkan sebuah lautan pasir yang luas dan garis horisontal yang lurus dengan langit biru. Cuma ada di parang kusumo dan Pantai parangtritis.
Saya bertanya kepada adik saya, GO, di google maps perjalanan menuju parangkusumo berapa menit?, ia menjawab 25menit. saya mulai menghitung, jika 1,5jam  waktu pemotretan, kemudian perjalanan 25 menit atau 50 menit PP, pemotretan 10 menit, berarti saya masih memiliki waktu 30menit.
Tetapi semua itu cuma perkiraan dan rencana, dan ternyata untuk perjalanan menuju parangkusumo memakan waktu 50 menit dari JEC.  init terlalu lama, dan akirnya saya menyerah untuk kembali tepat waktu, dan lebih baik saya Jajan dan wisata kuliner. hahahahahahaha



Ya begitulah cerita petualangan CPMI 2017 kali ini...


Postingan populer dari blog ini

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...