Langsung ke konten utama

krisis berfotografi di awal tahun 2019

Lensasemutireng - fotografi adalah hobiku, sekaligus menjadi lahan rezekiku. Dari pertengahan 2018 lalu, mulai menyusut dari caraku berfotografi, mulai jarang hunting foto untuk keperluan hobi dan kesenanganku. Tanpa terasa sudah berlalu, aku memulai dengan vlog agar aku tetap hunting foto. Tapi apalah daya, kejenuhan mulai aku rasakan, tapi fotografi tetaplah jalanku berekspresi. 2018 telah usai, di tahun 2019 memulai rasa terjerat dalam belenggu kebutuhan hidup, semakin aku tidak hunting, alias aku jarang memotret terkecuali saat bekerja. 

Aku buka folder PC ku, di setiap folder hanya terlihat beberapa file fotoku. Semakin hari semakin terlena dengan gelombang kejenuhan. Melihat kawanku yang sudah menentukan arah fotografinya.. tapi aku tetap berdiri di jalur yang sama, jalur kebebasan dalam berkarya foto. Landscape, human interest, macro, digital creative dan street fotografi. 

Seakan aku tidak tau apa yang menjadi keunggulanku dalam berfotografi. Dan aku memulai mencari apa yg terbaik di jalan fotoku, aku buka galeriku, dari sekian banyak juara dan prestasi file yang terlihat itu adalah hitam putih, dan berekspresi di digital manipulasi pun juga bagian dari gayaku. Aku coba memulai dari foto hitam putih, aku mencoba konsisten di warna itu. Hahahha tapi tidak bertahan lama.. 3 bulan aku mulai jenuh. Dan menvoba digital manipulasi, bertahan 1 bulan tapi masih sering bikin sket konsep di lembaran kertas di ruang kerjaku.

Sampai akhirnya aku sudah tidak peduli saat ini. Aku tetap motret apa yg ingin aku potret dan aku buat. Dan inilah hasil dari apa yang aku rasakan di tahun ini dalam berfotografi.

dan ini bukan soal foto cerita, tapi ini foto tinggal, foto yang aku potret di jalanan.

Tapi aku tetap berfotografi hingga sekarang. Maka akan aku mulai lagi dengan cerita melalui blog ini.

Follow instagramku
www.instagram.com/dhikyaditya
www.instagram.com/masbejomulyo
www.instagram.com/cahmotret

Dan subscribe channel YouTube
www.youtube.com/c/dhikyaditya

Postingan populer dari blog ini

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...