Langsung ke konten utama

KING FISHER ADALAH CANDU WILDLIFE PHOTOGRAPHY

lensasemutireng.blogspot.com _ alam liar dan para habitatnya menjadi ruang baruku dalam berkarya selama 4 Minggu terakir ini. 
Memulai karena ada sebuah alat untuk berkarya di alam liar, Canon Indonesia memberikan saya sebuah kesempatan mencoba lensa RF 800mm f11. Selama ini aku tidak pernah memiliki sebuah lensa tele, apalagi dengan panjang 800 mm bagiku itu adalah sebuah mimpi dan angan-angan karena pada waktu itu lensa itu begitu mahal.
Jadi apalah dayaku, aku cukup mensyukuri apa yg ada dan apa yang aku miliki. Walau dengan lensa kit aku pernah memenangkan lomba foto tingkat nasional dan internasional.
Semua yang prenah aku capai itu hanya bagian dari ridho dan izin Allah.

Awal bulan Juli aku menerima kiriman paket lensa 800mm dari Canon Indonesia, seorang dhiky Aditya buta dalam dunia alam liar, aku mulai dari hal yang paling mudah dan sederhana, seperti selayaknya aku mulai belajar berjalan. Aku mulai memotret burung kuntul yang sangat mudah di temukan habitatnya,.. 

Dari aini aku masih belum menemukan sebuah rayuan candu dari wildlife photography, masih terasa hambar tanpa rasa manis. Aku memotret di beberapa tempat yang tidak jauh dari tempatku tinggal hanya berjarak 1 jam perjalanan. 
lagi lagi apa yang aku kerjakan selalu ingin bercerita melalui rekaman video, akhirnya ini menjadi sebuah konten. Tanpa aku sadari waktu cepat berlalu 3 Minggu telah usai, aku coba datangi kaki gunung Lawu barangkali aku bertemu burung yang memikatku, tapi ternyata tidak sedikitpun membuatku jatuh cinta dalam zona ini. Aku mulai berjalan sendirian di tengah alam liar, yang masih kental dengan hewan melata yang sering membuatku takut.

Bertemulah aku dengan burung kecil ini yang gesit dan berwarna biru metalik, perlahan tanpa aku sadari aku sadari aku mencari informasi tentang burung ini di google, sampai aku mempelajari karakter dan jenisnya.. 
Gila ternyata aku sudah masuk dalam zona candu wildlife.
Burung itu di sebut KING FISHER
seminggu berlalu aku berlajar di alam melihat dan memotrret tingkah polah burung ini dan sampai batas waktu lensa itu harus di kembalikan.
Rasanya seperti di. Putus cinta saat lagi sayang-sayangnya, susah melepaskan tapi tidak ada pilihan karena semua cuma pinjaman.

Postingan populer dari blog ini

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...