Langsung ke konten utama

Trip hunting Gunung Bromo 2014


lensasemutireng.com - Halo Sahabat LensaSemutireng, Untuk posting kali ini saya akan berbagi cerita tentang perburuan saya di gunung Bromo. Mungkin Gunung Bromo sudah tidak asing lagi bagi kalian, bahkan di seluruh penjuru duniapun Tau seperti apa gunung Bromo, gunung Yang tidak pernah sepi dari pengunjung dan wisatawan lokal dan mancanegara. Dan mungkin tak perlu datang ke gunung Bromo kita bisa melihat seperti apa keindahan gunung bromo, dengan mesin pencari mbah google, kita bisa tau fenomena alam yang bermacam-macam yang kita lihat.
Tapi Sahabat LensaSemutireng harus datang sendiri menikmati indahnya gunung bromo, karena apa yang saya lihat apa yang saya rasakan itu lebih dan lebih dari sebuah keindahan foto. Keindahan sesunguhnya ada dalam kenangan dan ingatan kita.

Baiklah saya akan mulai bercerita.
Kami berangkat dari Kota Solo menuju gunung bromo dengan waktu yang kami tempuh kurang lebih 11 Jam. kami berangkat jam 1 siang dan sampai di desa TOSARI jam 2 Malam. dan kamipun bergegas menuju penanjakan, bersama sopir hartop handal Kak OCA. Sering kali mereka para pengunjung gunung bromo bersinggah di desa NGADISARI. yang letaknya lebih dekat dengan area gunung bromo dan lautan pasir. Tetapi kami bersinggah di Desa TOSARI yang letaknya lebih jauh dari area gunung bromo. tetapi desa TOSARI lebih dekat untuk menuju tempat utama untuk menikmati sunrise yaitu PENANJAKAN 1.


Setelah kurang lebih 30 menit kami menempuh perjalanan menuju penanjakan 1, sebelum pintu masuk terlihat berjajarnya hartop yang mengantarkan wisatawan ke lokasi Penanjakan 1.
Setelah sampai di tempat penanjakan satu, WOOW banyak sekali pengunjung yang sudah memenuhi area untuk menikmati sunrise dan mengabadikan moment itu dengan cameranya. Tapi Alam berkehendak lain, Kabut tebal menyelimuti. sunsetpun tak terlihat karena kabut tebal menyelimuti area gunung bromo.

Tapi setelah tepat jam 5.57. Kabut mulai menghilang dan terlihatlah puncak Gunung Semeru


Saya hanya bisa mengucapkan Subeqanallah, Walhamdulilah, Laillahaillah, Allahuakbar. saya benar-benar mengagumi keindahan alam ini dan fenomena alam ciptaannya. Stelah beberapa menit kemudian terlihatlah keindahan Gunung Bromo dari penanjakan 1.


Setelah puas melihat keindahan Gunung Bromo dari penanjakan 1, sayapun ngopi sebentar di di area itu, dan melihat-lihat suvenir dari gunung bromo yang di jual Rp.7.000,- yang berupa satu lembar foto pos card 

Terasa Lelah dengan perjalan dari kota solo menuju gunung Bromo, kamipun pulang menuju penginapan dan istirahat sejenak untuk mengembalikan stamina. Dan dilanjutkan di hari ke 2.

 Di hari kedua saya tidak kembali ke penanjakan 1 tapi saya akan mengambil view foto dari gunung bromonya. tapi saya tergoda dengan keindahan sunrise di hari kedua, karena lebih bagus dari hari sebelumnya


Terpaksa berhenti di sela-sela tepian bukit untuk mengabadikan moment ini. karena saya begitu mengagumi keindahanya. Setelah puas mengabadikan moment sunrise ini sayapun bergegas turun untuk mencari foto aktifitas manusia di gunung bromo.






Berbagai aktifitas manusia di gunung bromo, mulai dari pedagang, rental kuda dan masyarakat gunung bromo. Setelah menjelang Siang kamipun pulang menuju penginapan, tapi sebelum sampai penginapan kami makan siang di sebuah warung kecil di desa tosari. dan melihat aktifitas masyarakat setempat



Ya sekian dulu ya sahabat LensaSemutireng untuk postingan trip hunting gunung bromo.Semoga berkenan. Foto ini Mewakili dari beberapa foto yang saya dapat dari trip hunting gunung Bromo

Terimakasih Atas kunjungannya...
jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya
dan like Fanspage FB

Postingan populer dari blog ini

Prewedding di Gunung Bromo - Pandji

dalam pemotretan ini sungguh sangat beruntung, karena cuaca saat cerah, cahaya sunrise yang memukau dan nuansa pegunungan sangat terlihat indah. mungkin sudah banyak orang melakukan prewedding di gunung bromo, seperti halnya kita bisa melihat di google image, instagram. dan youtube. seringkali lokasi yang dipilih misalnya di padangsfana, pasir berbisik, di kakigunung bromo, di puncak gunung bromo, di area penanjakan satu, penanjakan dua ataupun di bukit kingkong. tapi kali ini saya dan rekan tim saya memilih nuansa berbeda, dan sudut angle yang berbeda... mungkin ini akan menjadi salah satu refrensi pemotretan prewedding di gunung bromo. like, share dan jangn lupa subscribe di akun youtube saya ya kawan.

"GADIS DESA" Tutorial editing foto model

Hunting foto trip bersama tamu-tamu saya dari jakarta yang mayoritas menggunakan camera SONY. kita bikin konsep motret model di air terjun jumog dengan konsep gadis desa yang sedang mandi dan mencuci di aliran sungai. silahkan menyaksikan ..

Trik cepat membuat foto hitam putih dramatis

jangan lupa subscribe ya kawan