Langsung ke konten utama

Candi Sewu

lensasemutireng.com - landscape candi  people culture

Sekilas sejarah Candi Sewu.
Berdasarkan sejarah Candi Sewu yang di bangun pada abad ke 8 dimasa pemerintahan Raja Rakai Panangkaran dari dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno dari tahun 746 masehi hingga tahun 784 masehi. Namun kemungkin besar komplek candi sewu ini kembali di pugar dan di perbesar oleh pangeran keturunan dinasti sanjaya yaitu Rakai Pikatan

Rakai Pikatan dinasti Sanjaya beragama hidu yang kemudian menikahi seorang putri dari dinasti Syailendra yang beragama Buddha yang bernama Pramordhawardhani. Pernikahan besar ini akhirnya mampu mengawinkan dua kebudayaan besar dari dua dinasti besar yang berkuasa pada masa itu di jawa kususnya.

Dinasti syailendra yang beragama buddha mulai meraup kekuasaan pada masa itu. Sedangkan dinasti sanjaya yang beragama hindu pada masa itu sedang masa puncak kejayaannya. Namun ternyata pernikahan ini bisa menjadi pemersatu antara dua dinasti besar itu. dan rakyat kedua dinasti tersebut bisa hidup berdampingan dengan sangat rukun dan damai. hal ini terlihat dari lokasi pembangunan candi sewu yang merupakan candi buddha yang bersebelahan persis dengan candi prambanan. candi prambanan merupakan candi hindu persis 800 meter sebelahnya. ( kutipan artikel candi sewu )

yaps begitulah sekilas sejarah candi sewu. dan ini pertama kalinya saya mengunjungi candi sewu. sendirian sepi dan sunyi suasana candi di pagi hari. menikmati indahnya candi yang dibangun oleh para leluhur. terdiam dan menghayal sejenak sambil melihat megahnya candi sewu. dan kemudian saya pun berfikir, "seandainya ada biksu lewat pasti akan lebih terisi foto saya"
tidak lama kemudian setelah saya menghayal.. dan sambil packing camera ke dalam ransel. biksupun lewat, dengan spontan saya mengambil camera saya lagi dan segera mengabadikan moment itu. syukur alhamdulilah saya dapatkan foto yang saya inginkan..

berikut foto yang saya tampilkan dari hunting foto di candi sewu.



Postingan populer dari blog ini

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Kopi Susu

Lensasemutireng.blogspot.com _ KOPI SUSU . Jaman sekarang banyak kawula muda yang tiba-tiba menjadi penikmat kopi, dan semakin banyak para pengusaha kopi di negara ini, mulai dari kedai kopi pinggir jalan hingga coffee shop yang bertema artistik untuk memikat para penikmat kopi. . Memang benar-benar belajar dari sebuah Biji kopi yang memberikan aroma, rasa, dan kejujuran lalu di sandingkan dengan susu murni yang mengingatkan seorang manusia harus tau diri bahwa tanpa ada ibu bumi yang terus menerus memberikan kebaikan tetapi dilupakan.  . Mungkin sudah waktunya untuk benar-benar jujur apa adanya, mungkin sudah waktunya kita benar-benar mengingat dan melihat siapa diri yang sejatinya sehingga sadar kita ini bukanlah bangsa kaleng, tapi kita ini adalah bangsa besar yang kaya akan anugrah dari sang yang maha kuasa. . dhikyaditya2021 

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...