lensasemutireng.com - Terispirasi dari berita-berita di TV saat ini, Beberapa orang yang mencoba mengedarkarkan uang palsu di negaranya sendiri, dan salah satunya pun adalah anggota polisi.
dan membuat saya berfikir, jika uang itu sudah tersebar apa yang mereka pikirkan, pernahkah mereka berfikir akan melihat seorang pedagang yang menjual dagangannya dan membayarnya dengan uang palsu? n misalnya jika seandainya seorang pengepul rosok atau sampah mendapat uang palsu, tentu sangatlah rugi. dan berdampak untuk membayar seorang pemulung yang sudah memunguti sampah dan barang bekas yang bisa di daur ulang, padahal per satu kilo kardus, plastik, botol, tembaga atau besi tidak lebih dari Rp.100.000
bayangin aja jika pemulung itu bisa mendapat uang Rp.100.000 berapa kilo yang harus ia dapatkan, dan jika yang di bayarkan dengan uang palsu tentu sang pemulung itupun akan rugi dan berdampak ke keluarganya.
Semoga saja di INDONESIA ini tidak ada lagi yang namanya membuat UANG PALSU.
Ya sekian dulu ya cerita dari saya, jika ada salahkata harap dimaklumi.