lensasemutireng.com - Sepanjang jalan utama Pecinan kota magelang, jawa tengah dalam sebuah rangkaian perayaan waisak 2560 BE / 2016. Para warga yang tinggal di pusat pertokaan kampung pecinan kota magelang bersam keluarga mereka berdiri di depan tokonya menunggu biksu melewati tokonya, guna masyarakat akan memberikan sebuah sedekah kepada biksu sebagai tanda kepedulian umat dengan sesama. para biksu membawa sebuah wadah logam yang bertujuan untuk menampung sebuah pemberian umat sebagai simbul kepedulian antar sesama.
Ya, seperti itulah kurang lebihnya dari apa yang saya lihat dan saya tau waktu itu. Dalam PINDAPATA kali ini menjadi kesempatan pertama kali saya dalam mendokumentasika acara pindapata. tidak tauarah mana mereka berjalan yang saya ikuti dan berlari-lari berusaha mencari sebuah foto yang saya inginkan dan harapan. terkadang rencana dan bayangan tak seperti yang kita inginkan, suasana dan kondisi ramai dengan para pemburu foto.
Sebelum saya datang ke acara pindapata sempat saya mencari tau sudut-sudut dan anggle dalam sebuah acara pinda pata di google. setidaknya saya memiliki sebuah gambaran dalam pikiran saya.
Pengalaman dan pelajaran dalam moment PINDAPATA ini sangat bermanfaat bagi saya, dan perlu sebuah survei. dan ini menjadi catatan bagi saya
- Datang lebih awal
- Mencari tau jalur atau alur acara
- survei tempat atau mencari spot yang menarik dan menunggu moment
- tenang dan tidak terburu-buru