Langsung ke konten utama

Solo Raya banjir "19 Juni 2016"

 lensasemutireng.com - 18 juni 2016 Hujan deras dimulai dari sore hari hingga malam menjadi salah satu penyebab meluapnya air di aliran sungai bengawan solo. Dan banjir melanda pemukiman rumah di tepi sungai bengawan solo. Salah satunya desa gadingan yang kini saya datangi untuk saya dokumentasikan dan ini pertama kalinya mengabadikan sebuah memen bencana banjir.



Dari sini saya mulai belajar dan memahami sebuah kejadian, dan emosi dari setiap orang di sekeliling saya. ada yang menyalahkan pemerintah,dan adapula yang menyalahkan tim SAR kurang bergegas saat memberi bantuan. Waktu itu saya berbicara dengan beberapa tim SAR, mereka sudah bekerja memberi pertolongan kepada korban banjir dari mulai daerah klaten di malam hari dan kemudian dilanjutkan ke Solo dan mereka tersebar beberapa Tim untuk memberi bantuan. WOOW stamina dan pengapdiannya sangat luar biasa menurut saya. tanpa lelah menolong sesama, seperti seorang Pahlawan Super.

Dan kemudian saya mencoba mengikuti Tim SAR untuk mengevakuasi korban banjir, pada saat itu ada sesosok laki-laki teriak teriak, " Kita tidak membutuhkan Bantuan, Kita akan menunggu airnya surut!!!  dengan kata-kata kasar. Bagi saya, ini sangat aneh dan saya baru pertama kali mendengarkan ini, Tim SAR mati-matian berjuang untuk menolong akan tetapi mereka malah mengusir dan mengacuhkannya. wow sungguh besar hati para relawan ini. Pada saat itu akirnya mereka hanya membawa anak-anak dan 2 orang laki-laki tua untuk di evakuasi.

Semoga di kota solo dan sekitarnya dan bahkan di seluruh indonesia ini, akan aman tentram bebas dari segala bencana. amin amin amin

dan berikut adalah hasil foto yang saya dapatkan.





Postingan populer dari blog ini

keluar di dalam

Lensasemutireng.blogspot.com _ Keluar di dalam, keluar kok di dalam. Memang di situlah letak keajaiban dimulai dan berwujud.  Tanpa adanya kata ini tidak lah ada manusia setalah Mbah Adam, satu keturunan tetapi beda peradaban lupa asal usul pada akirnya saling tindas. Sebenarnya apa yang di cari kalau semua sudah di tuliskan begitu rapi atas kehendaknya, dan setiap orang akan memiliki lakon masing-masing dan selalu jadi pemeran utama karena sudah dipilihlah personal itu. .

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...