Tukinem nama panggilannya, Buruh batik yang tinggal di desa wisata BatiK, Desa Djarum Bayat. Perhari Tukinem mengambil kerjaan di sebuah pengepul batik dan di kerjakan di rumahnya, dengan ongkos Rp. 25.000 per harinya.. sebuah hasil karya seni dan keahlian kusus untuk membuat sebuah batik tulis. Tukinem hidup dalam sebuah rumah beralaskan tanah dan berdinding bambu, rumah yang sangat sederhana dan hidup seorang diri, suaminya Pergi melancong di kota besar untuk menyambung hidup mereka.
Ya itu singkat cerita dari saya kawan,,, hasil dari berbicara dengan ibu tukinem di saat saya berkunjung kerumahnya, jika ada salah kat mohon di maklumi,,,
Ya itu singkat cerita dari saya kawan,,, hasil dari berbicara dengan ibu tukinem di saat saya berkunjung kerumahnya, jika ada salah kat mohon di maklumi,,,