Langsung ke konten utama

Engkau pergi tanpa pamit.

Lensasemutireng.blogspot.com _ dihari sebelumnya engkau itu menasehatiku tentang berketuhanan, bahwa Tuhan itu tidak seribet yang engkau pikirkan, 
" Le Kabeh manusia wis diukur kemampuan e, dadi wong sabar sak jembare Samudro, dilakoni Kanti ikhlas, Kabeh wis Ono ketentuan Karo wayah e. Luangno wektumu ziarah Nang panggonane leluhurmu "
Kata itu begitu menggema di telingaku hari ini.

Tiga hari terakir ini engkau membisu denganku, tanpa kata dan nasehat yang seperti biasanya engkau tuturkan kepadaku. 
Di hari pertama aku duduk sendirian menemanimu tertidur lelap di sepanjang malam. Di hari ke dua kita bertemu di siang hingga sore hari, sepatah kata' darimana le?
Sambil rokok an di singgasananya di temani dengan segelas teh tawar hangat. Lalu engkau duduk diam seribu bahasa, dan akupun meminta sebatang rokok sambil aku kerjakan karya di ruang sebelah kamarmu. Waktu aku mau pulang engkau lagi pijat, yang aku kira emang lagi pijat capek.
Di hari ke tiga, engkau pergi tanpa sepatah kata. Apa saya sudah lulus dan paham dengan nasehatmu?  Sehingga engkau pergi tanpa pamit.

Sampai-sampai hati dan pikiranku berkata. Yg tiada itu raga bukan sukmma.
Baiklah, jika aku kesulitan berkunjunglah di mimpiku. Dan aku akan tetap datang menjengukmu di setiap luang waktu di tempatmu tidur untuk selamanya.

YO BAPAKKU ! YO GURUKU !

Postingan populer dari blog ini

keluar di dalam

Lensasemutireng.blogspot.com _ Keluar di dalam, keluar kok di dalam. Memang di situlah letak keajaiban dimulai dan berwujud.  Tanpa adanya kata ini tidak lah ada manusia setalah Mbah Adam, satu keturunan tetapi beda peradaban lupa asal usul pada akirnya saling tindas. Sebenarnya apa yang di cari kalau semua sudah di tuliskan begitu rapi atas kehendaknya, dan setiap orang akan memiliki lakon masing-masing dan selalu jadi pemeran utama karena sudah dipilihlah personal itu. .

Sunrise Di waduk Cengklik 2014 "di bulan Puasa"

lensasemutireng.com - Di bulan yang penuh berkah ini umat islam menahan lapar dan haus. Menikati hari hari yang positif dan meninggalkan hal - hal negatif. Sebagai pecinta fotografi, yang terkadang saat hunting pagi pun susah, karena bangunnya kesiangan. Tapi di bulan puasa ini, dengan adanya tanggung jawab untuk berpuasa untuk menikmati SAUR bersama dengan keluarga. Tapi janganlah terburu-buru untuk tidur, jika kamu suka foto lanscape silahkan berkunjung di waduk cengklik  . untuk menikmati sunrise. Ini hasil sunrise di waduk cengklik Terimakasih Atas kunjungannya... jika anda berkenan dengan foto ini, silahkan klik iklan google adsensenya dan Share postingan ini.  like  Fanspage FB Salam Fotografi.

Pengrajin Gerabah di Desa Bentangan wonosari

Dusun Bentangan desa bentangan  Kecamatan Wonosari klaten telah lama di kenal sebagai pengrajin aneka geranbah dari tanah liat seperti kandi, anglo dan wajan. Sebagian besar masyarakat dusun bentangan menurunkan kemampuan mereka kepada anak cucu secara turun temurun. bukan dalam halnya dalem produksi wajan. Bukan hanya dalam hal produksi. warga bentangan secara turun temurun memasarkan produk kepasar tradisional di Solo,Sukokarjo,dan Klaten. Kali ini saya merayap di desa bentangan wonosari, mencari moment dimana para pengrajin gerabah melakukan produksinya. lokasi ini memang bukan tempat wisata, tetapi bagi wisata asing berkunjung ke lokasi ini sangatlah menarik. karena kita akan di suguh dengan luwesnya tangan seorang pengrajin membuat suatu benda dari tanah liat.  Bagi pecinta foto, tempat ini cukup menarik untuk mencari portfolio Human Interest. tapi jangan sembarangan ya, hunting ya hunting. tapi etika dan kesopanan tetap di gunakan, bila mau memotret izin dulu ...